Jumat, 13 Januari 2017

              INI YANG DILAKUKAN RASULULLAH SAAT SHOLAT SUBUH KESIANGAN




    Sholat merupakan tiang agama. Sering kita dengar bahwa jika sholat kita sudah bagus, maka segala perilaku kita akan mengikuti kebaikan. Begitu juga sebaliknya, apabila sholat kita berantakan maka segala perilaku kita juga tidak baik. Sekarang ini, banyak terjadi dimana kita kesiangan menunaikan sholat subuh di karenakan kesibukan kita dalam bekerja hingga larut malam yang membuat kita sulit bangun pada saat subuh. Dalam sebuah riwayat di ceritakan bahwa Rasulullah SAW, juga pernah kesiangan dalam sholat subuh. Pada suatu ketika, Rasulullah bersama umat muslim melakukan perjalananyang melelahkan hingga pada akhirnya mereka berhenti di suatu tempat untuk beristirahat pada malam hari. Mereka terlihat lelah tetapi enggan untuk berisitirahat di karenakan pada saat itu waktu sudah menjelang subuh. Mereka takut jika tidak bias terbangun pada waktu subuh nanti. Akan tetapi Bilal mengatakan bahwa ia akan membangunkan mereka jika tiba waktu subuh. Akhirnya mereka tertidur untuk melepas lelah mereka. Namun, lama kelamaan karena kelelahan Bilal pun tertidur juga hingga terbitlah fajar. Rasulullah dan umat muslim pun kaget saat bangun fajar sudah terbit dan mereka belum melakukan sholat subuh. Akhirnya, saat terbangun mereka segera  melakukan sholat subuh. Inilah cara mengganti sholat subuh karena kesiangan. Hal ini sesuai dengan hadis nabi yang berbunyi :

            “Sebenarnya bukanlah kategori lalai jika karena tertidur. Lalai adalah  bagi orang yang tidak sholat sampai dating waktu sholat lainya. Barang siapa yang mengalami itu maka sholatlah dia ketika dia sadar” (HR Muslim, 311/681)

 Akan tetapi meskipun ada solusi yang memperbolehkan kita sholat telat jika bangun kesiangan, tetapi kita harus mengusahakan untuk sholat tepat pada waktunya.Bagaimana jika kita sengaja menunda nunda waktu sholat? Terdapat dua pendapat yang di kemukakan oleh ulama yaitu:
 1. Dia berdosa dan wajib mengqadha
 Ini adalah pendapat mayoritas fuquha seperti Imam Abu Hanifah, Imam Malik dan Imam Asy Syafii. Syaikh Sayyid Rahimahullah mengatakan  :
            Adapun meninggalkan sholat secara sengaja, maka menurut mayoritas ulama adalah dia berdosa dan wajib mengqadha ( fiqhus Sunnnah, 1/274)

2. Dia tidak disyariatkan mengqadha tetapi hendaknya bertaubat, banyak istigfar dan sholat sunnah
Ini adalah pendapat Ibnu Taimiyah, beliau mengatakan :

            Adapun orang yang meninggalkan sholat secara sengaja sampai keluar pada waktunya, maka selamanya tidak bias diqadha. Namun hendaknya dia memperbanyak amal kebaikan, sholat sunnah dalam rangka memperberat timbangan kebaikanya di hari kiamat nanti dan hendaknya ia bertaubat dan beristigfar kepada Allah ‘Azza wa jalla (Al Muhallla, 1/274-275)

Dalam hadis shahih orang yang meninggalkan sholat  disebut kafir. Dari Jabir bin Abdullah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda :

            “Batas antara seseorang dengan kesyirika dan kekufuran adalah meninggalkan sholat” (HR Muslim : 82), (At-Tirmidzi : 2752), (Ibnu Majah : 1078), (ad-Darimi : 1233), Ibnu Abi Syaibah, Al Mushannaf (7/222/43), (Ibnu Hibban : 1453) dll

Azab bagi orang yang melalaikan sholat sholat


Saad bin Abi Waqas bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai orang yang melalaikan Sholat, maka jawab Baginda SAW : “yaitu mengakhirkan waktu Sholat dari waktu asalnya hingga sampai waktu Sholat lain. Mereka telah menyia-nyiakan dan melewatkan waktu Sholat, maka mereka diancam dengan Neraka Wail”.

Ibn Abbas dan Said bin Al-Musaiyib turut menafsirkan hadist di atas “yaitu orang yang melengah-lengahkan Sholat mereka sehingga sampai kepada waktu Sholat lain, maka bagi pelakunya jika mereka tidak bertaubat Allah menjanjikan mereka Neraka Jahannam tempat kembalinya”.
Dari hadist tersebut dapat kita lihat bahwa orang-orang yang sengaja melalaikan sholat fardhu akan di masukan kedalam neraka. Selain itu mereka dapat di katakan sebagai orang kafir sesuai dengan hadist yang berbunyi :

 Siapa meninggalkan sholat dengan sengaja, maka sesungguhnya dia telah kafir dengan nyata.


Berdasarkan hadist ini, Sebagaian besar ulama (termasuk Imam Syafi’i) berfatwa: Tidak wajib memandikan, mengkafankan dan mensholatkan jenazah seseorang yang meninggal dunia dan mengaku Islam, tetapi tidak pernah mengerjakan sholat. Bahkan, ada yang mengatakan haram mensholatkanya.
Adapun saat mereka di Neraka mereka mendapat siksa yang sangat mengerikan sebagaimana riwayat tabrani berikut ini : 
"Rasulullah SAW, diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya: “Siapakah ini wahai Jibril”? Jibril menjawab: “Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Sholat fardhu”
Bahaya Meninggalkan Sholat Fardhu :


Subuh    : Allah Ta’ala akan menenggelamkannya kedalam neraka Jahannam selama 60 tahun hitungan akhirat. (1 tahun diakhirat=1000 tahun didunia=60,000 tahun).

Dhuhur    : Dosa sama seperti membunuh 1000 orang muslim.

Asar         : Dosa seperti menghacurkan Ka’bah.

Maghrib : Dosa seperti berzina dengan ibu-bapak sendiri.


Isya’     : Allah Ta’ala akan berseru kepada mereka: “Hai orang yang meninggalkan sholat Isya’, bahwa Aku tidak lagi ridha’ engkau tinggal dibumiKu dan menggunakan nikmat-nikmatKu, segala yang digunakan dan dikerjakan adalah berdosa kepada Allah Ta’ala”.
Selain siksaan di Akhirat kelak, mereka pun juga akan mendapatkan azab baik di dunia, sakaratul maut dan alam barzakh. 
1. Di dunia
A.Allah Ta’ala menghilangkan berkat dari usaha dan rezekinya.
B.Allah Ta’ala mencabut nur orang-orang mukmin (sholeh) dari pada (wajah) nya.
c.ia akan dibenci oleh orang-orang yang beriman.
2. Ketika Sakaratul Maut
a.Ruh dicabut ketika ia berada didalam keadaan yang sangat haus.
b.Dia akan merasa amat azab/pedih ketika ruh dicabut keluar.
c.Dia akan Mati Buruk (su’ul khatimah)
d.ia akan dirisaukan dan akan hilang imannya.
3. Ketika di Alam Barzakh
A.ia akan merasa susah (untuk menjawab) terhadap pertanyaan (serta menerima hukuman) dari Malaikat Mungkar dan Nakir yang sangat menakutkan.
B.Kuburnya akan menjadi sangat gelap.
C.Kuburnya akan menghimpit sehingga semua tulang-tulang rusuknya berkumpul (seperti jari bertemu jari).
D.Siksaan oleh binatang-binatang berbisa seperti ular, kala jengking dan lipan.
Sungguh mengerikan bukan azab bagi orang yang melalaikan sholat?semoga artikel diatas dapat menjadikan pelajaran serta manffat agar kita selalu mengerjakan sholat fardhu tanpa menunda-nundanya sehingga kita tidak termasuk golongan orang-orang yang merugi.